Untuk murid2 BTA gue yang gue sayangi, mau di BTA45 atau BTA8. Terhitung 9 April (SMP) atau 13 April (SMA) sampai tengah Mei 2018, kalian akan masuk periode intensif. Berikut adalah beberapa hal yang kalian harus tau selama kalian belajar di kelas, dari gue sebagai pengajar biologi kalian – dan mungkin mewakili pengajar2 lainnya.
Pertama – Kami bisa capek
Kalian semua harus ingat bahwa kami adalah manusia. Khususnya gue, kalian mungkin tau bahwa gue di Supomo bisa aja ngemper di lantai tanpa malu, atau banyak duduk. Tolong jangan asal “Kak, kok lo duduk mulu? Jelasin dong soalnya!” Sesekali boleh lah, tapi bro sis, TIGA MINGGU ngajar itu asli bikin tepar. Kalian mungkin 3 sesi per hari. Tapi kami bisa 6 sesi atau bahkan 8 karena standby sampai malam! Untuk mencegah capek, gue akan pake beberapa trik yang juga biar menambah variasi ngajar kalian, bahkan cerita2 pengalaman gue atau hal2 gila terkait yang gue ajarin saat itu. Biar ga bosen! Ada ide lain? Bilang gue.
Kedua – Tolong jangan main game online sampai sesi kelar
Ini hal PENTING! Gue tau gue main Mobile Legend juga dan beberapa dari kalian juga main dan main PUBG. Tolong stop main sebelum gue kelar! Males banget tau gue ngejelasin dan dikacangin! Berlaku juga pas diajar ama pengajar lain, karena ini adalah keluhan umum saat ini!
Ketiga – Jangan minta tambahan atau privat dengan dadakan dan maksa
“Kak, minta tambahan dong!” Boleh kok, asal gue atur jadwal dulu yak. Inget, pengajar ga semuanya HANYA guru. Bahkan ada dosen, peneliti, pekerja kantoran, wirausahawan, Koas, dan semacamnya. Liat jadwal dulu yak! Dan jangan maksa kalo kami ga bisa, karena bisa jadi kami nolak ngisi tambahan karena faktor poin pertama di atas (liat poin pertama).
Keempat – Rame boleh, selama lo membuat kelasnya hidup
Semua guru benci kelas yang berisik banget gak kekontrol, tapi kami juga jengkel ama kelas yang diam kayak pohon. Kami memilih kalo kalian bisa bercanda ama kami sambil belajar, ini justru mengurangi rasa capek kami, dan tolong budayakan bertanya kalo masih ga paham. Kalian calon mahasiswa lho, bukan calon kaktus yang diem di tengah gurun. Oh satu lagi, kalo les privat, 3 orang adalah jumlah maksimal efektif, kecuali kalian mampu kerja dalam kelompok2 kecil dan bisa tetap fokus!
Kelima – Tolong kenali kemampuan lo sendiri, gue ga mau lo tepar!
Adalah kebahagiaan bagi guru kalau tau muridnya belajar dengan baik. Tapi, ketika kemudian lo kayak “Kak, gue pusing/mules2” dan pas gue tanya kenapa “Gue udah belajar tiga jam kak, padahal masih bentar lho”. Ngga, selama ini gue melihat rata2 seseorang belajar itu maksimum efektif 1 setengah sampe 2 jam, selebihnya udah kedistraksi atau kecapekan. Ini juga berlaku untuk yang minta gue les privat dan minta belajar non stop selama 3 jam, misalnya. Belajar rutin boleh, tapi jangan langsung banyak. Selain otak lo bakal penuh, ini menunjukkan kemampuan manajemen waktu lo kurang.
Belajarlah 2 jam, istirahat, makan atau main, terus belajar lagi, tidur, pagi belajar lagi. “Kak, tapi gue ga bisa belajar pagi!” Coba! Lo nanti kuliah tugas setumpuk ga bisa santai2 kayak SMA. Gue pengen ngasih tau kalian bahwa kalian harus cukup pintar untuk tau bahwa “gelas kalian itu sudah penuh”. Oh, jangan lupa MAKAN YANG CUKUP! Inget di pelajaran gue kan? Otak ama semua sistem saraf dan otot punya banyak organel mitokondria. Artinya? Lo ga mau kan saraf ama otot lo isinya asam laktat dan malnutrisi karena ga cukup oksigen ama makanan?
Keenam – PTN atau PTS itu ga masalah, yang penting gimana kaliannya
Ini biasanya buat di fase2 terakhir. Chuy, lo mau PTN 3 besar, 10 besar, 20 besar, atau PTS sekalipun. GA MASALAH. “Tapi kak, kan ini ngaruh buat kerja!” Emang, ini adalah alasan kenapa kalian harus belajar dan semangat dengan totalitas! TAPI, mereka yang brilian bukan hanya yang berasal dari PTN ternama atau lulusan luar negeri, tapi bisa aja yang dari PTS. Pelajaran hidup itu ada di mana2, ga hanya dari PTN. Lo bisa jadi sampah di ITB, tapi lo bisa jadi entrepreneur di kampus swasta dan memberikan solusi lapangan kerja di Indonesia!
Nonton ini dah!
Ketujuh – Utamakan 3 kata2 sakti: Permisi, maaf, terima kasih
Hal yang terdengar sepele, tapi ini vital banget. Pas masuk, keluar kelas, tolong bilang permisi ama pengajar, SEDEKAT APAPUN hubungan kalian sama pengajar. Minta maaf kalo lo salah, khususnya kalo jokes lo bikin sakit hati, karena mereka yang berani minta maaf adalah orang2 bermental ksatria. Plus, bilang makasih. Gue pengen budaya luhur negara ini ga lenyap di generasi kalian.
Kedelapan – Ketika kalian berhasil pada akhirnya, kebahagiaan kalian itu musik buat kami
“KAK! GUE DAPET UI!” “KAK!! MAKASIH BANGET YAH, GW KETERIMA DI ITB” dan semacamnya. Momen ketika kalian ngomong gini ke kami, kami bakal bangga banget sama kalian. Gue tahun lalu sampe nangis pas ada yang gini ke gue. Kayak, usaha setahun dari kami membuahkan hasil buat kalian. Ga percaya? Tanya kami. “Terus kalo kami ga sesuai target?” Kita tetep bangga sama kalian. Karena kami ngeliat kalian berusaha. Apapun itu, kami pengen kalian juga berusaha saat kami berusaha keras demi kalian!
Kesembilan – Kami bakal kangen banget sama ulah kalian setelah kalian lulus BTA
Bulan Juni adalah bulan yang hampa karena kalian udah pada sibuk dengan dunia kalian masing2. Memori kalian abadi di Instagram gue. Gue kadang nanya, kalian masih inget gue gak ya? Masih inget kami gak yah? Gue pengen mampir ke tempat kalian pas kalian udah di kampus kalian masing2.
Kalian pasti bakal tiba di mimpi kalian satu persatu, gue pun juga dan gue berdoa buat itu, buat kita semua. Makanya, selain jadi guru, gue pengen kalian tau kalo gue juga akan terus melakukan hal2 keren. Salah satunya adalah demi membuat kalian bangga, selain demi ortu gue dan demi ibadah.
Hidup ini adalah sebuah cerita, kalian diberikan sebuah kertas kosong oleh Yang Maha Kuasa untuk menulis kertas itu dengan tinta yang Dia telah berikan. Mampukah kalian membuat cerita yang mampu membuat kalian 5 tahun yang lalu tersenyum melihat kalian sekarang?
So, semangat guys!!
-AW-